Pada artikel kali ini kita akan membahas pengertian mesin CNC, cara kerja mesin CNC serta kelebihan dan kekurangannya. Nanti di akhir artikel saya juga akan menulis beberapa G Code dan M Code dari mesin CNC ini.
Pengertian Mesin CNC
Mesin CNC (Computer Numerical Control) adalah mesin perkakas canggih yang dijalankan menggunakan sebuah program. Program CNC berisi kombinasi G Code dan M Code yang berfungsi untuk mengatur gerakan setiap aktuatornya. Program ini bisa kita buat manual dengan cara menulis langsung dari panel mesin, atau bisa juga kita buat menggunakan aplikasi-aplikasi desain teknik yang support CNC, seperti Catia dan SolidCAM.
Sistem CNC ini tidak hanya digunakan untuk mesin Turning (bubut) dan Milling saja, tetapi banyak juga digunakan pada mesin Grinding, Laser Cutting, EDM dan lain sebagainya.
Selain itu, model mesin CNC juga sangat beragam. Jadi walaupun sama-sama mesin Turning CNC, belum tentu semua bagian-bagiannya sama. Mungkin berbeda di jumlah axis atau aktuator lain seperti loader dan sebagainya. Karena itu, jika kita bisa mengoperasikan satu type mesin CNC, belum tentu bisa mengoperasikan mesin CNC dengan type lain, walaupun sebenarnya prinsip kerjanya sama saja.
Dan mungkin karena hal itu, di dalam sertifikat keahlian CNC tertulis type atau jenis mesin yang spesifik.
Bagian-Bagian Mesin CNC
Secara garis besar, ada 6 bagian utama mesin CNC yaitu:
- Program
- Processor
- Motor servo sebagai penggerak pahat
- Motor Spindle
- Pahat
- Dudukan dan Pemegang (Jig and Fixture)
Bagian-bagian di atas merupakan bagian umum yang pasti ada di semua mesin CNC. Sedangkan untuk bagian-bagian lain seperti loader, tailstock dan lain sebagainya bisa saja berbeda antara mesin CNC satu dengan yang lain.
Prinsip Kerja Mesin CNC
Secara sederhana, prinsip kerja mesin CNC adalah sebagai berikut:
Saat program dijalankan, data akan terkirim ke prosesor. Kemudian prosesor yang berperan sebagai otak dari mesin CNC membaca data dalam program dan kemudian mengintruksikan aktuator untuk bergerak sesuai program hingga menghasilkan sebuah produk yang sesuai dengan desain.
Kelebihan dan Kekurangan Mesin CNC
Kelebihan dan kekurangan mesin CNC ini saya tulis sesuai dengan apa yang saya tahu berdasarkan pengalaman saya menggunakan mesin CNC. Jadi mungkin akan berisi opini yang bisa saja berbeda dengan pendapat orang lain.
Kelebihan Mesin CNC
Sebagai mesin canggih, mesin CNC ini tentu memiliki banyak kelebihan diantaranya adalah:
- Mampu menghasilkan produk dengan kepresisian tinggi
- Bisa menyimpan banyak program, sehingga mempersingkat waktu setting mesin saat ganti model produk
- Parameter mesin seperti kecepatan putaran spindle dan kecepatan feeding bisa kita atur dengan mudah serta bisa kita buat bervariasi dalam satu proses
- Bisa kita gunakan untuk membuat produk dengan bentuk yang berbeda-beda
- Bisa menambah dan mengurangi pemakanan (offset) dengan mudah dan akurat
Kekurangan Mesin CNC
Beberapa kekurangan mesin CNC antara lain:
- Tidak semua orang bisa memahami dan membuat program CNC
- Saat trouble, biasanya membutuhkan waktu perbaikan lebih lama dari mesin biasa
- Harganya mahal dan masih jarang bengkel bubut yang memiliki mesin CNC, sehingga jasa pembuatan produk dengan mesin CNC masih tergolong mahal
Baca juga:
Penjelasan fungsi G-Code dan M-Code
G Code dan M Code adalah kode yang digunakan untuk menulis program mesin CNC. Dengan kata lain, kode-kode inilah yang mengatur semua gerakan pada mesin CNC
Kode G lebih berhubungan dengan perintah-perintah seputar geometrik mesin seperti arah gerakan pahat, satuan input dan sebagainya. Sedangkan kode M lebih ke pengaturan fungsi mesin seperti menggerakkan spindle, mengalirkan coolant dan sebagainya.
Fungsi G Code dan M Code bisa saja berbeda antara masin satu dengan yang lain, walaupun ada kode-kode yang sama di semua mesin seperti G0, G1, M8 dan sebagainya. Jadi sebaiknya lihat daftar M Code dan G Code dari manual book mesin sebelum membuat sebuah program.
Berikut daftar beberapa G Code dan M Code mesin CNC.
G-Code | Fungsi |
---|---|
G00 | Gerakan pahat lurus cepat (rapid) tanpa pemakanan |
G01 | Gerakan pahat pemakanan (feeding) lurus |
G02 | Gerakan pahat memutar CW (searah jarum jam) |
G03 | Gerakan pahat memutar CCW (berlawanan arah jarum jam) |
G04 | Dwell / Berhenti sesaat |
G09 | Exact Stop |
G10 | Program data input |
G20 | Input dalam satuan inchi |
G21 | Input dalam satuan milimeter |
G22 | Stored stroke check function on |
G23 | Stored stroke check function off |
G27 | Reference position return check |
G28 | Return to reference position |
G32 | Thread cutting |
G40 | Tool nose radius compensation cancel |
G41 | Tool nose radius compensation left |
G42 | Tool nose radius compensation right |
G70 | Finish machining cycle |
G71 | Turning cycle |
G72 | Facing cycle |
G73 | Pattern repeating cycle |
G74 | Peck drilling cycle |
G75 | Grooving cycle |
G76 | Threading cycle |
G92 | Coordinate system setting or max. spindle speed setting |
G94 | Feed Per Minute |
G95 | Feed Per Revolution |
G96 | Constant surface speed control |
G97 | Constant surface speed control cancel |
M-Code | Fungsi |
---|---|
M00 | Program stop |
M01 | Optional program stop |
M02 | End of program |
M03 | Spindle start forward CW |
M04 | Spindle start reverse CCW |
M05 | Spindle stop |
M08 | Coolant on |
M09 | Coolant off |
M29 | Rigid tap mode |
M30 | End of program reset |
M40 | Spindle gear at middle |
M41 | Low Gear Select |
M42 | High Gear Select |
M68 | Hydraulic chuck close |
M69 | Hydraulic chuck open |
M78 | Tailstock advancing |
M79 | Tailstock reversing |
M94 | Mirrorimage cancel |
M95 | Mirrorimage of X axis |
M98 | Subprogram call |
M99 | End of subprogram |
Jar Binks mengatakan
In manufacturing and CNC machining services, the products you make are only as good as the machines that make them. Thus, it becomes important that you be aware of the different types of equipment before picking a precision or CNC machining services provider.
Mister X mengatakan
Bang adakah rumus/cara agar hasil pemakanan CnC halus dengan Feedrate lumayan cepat?
Penulis mengatakan
Kalau rumus kayaknya gak ada bang, karena karakter setiap jenis material berbeda-beda. Jadi harus dicari settingan yang pas untuk setiap material.
Paling beberapa hal yang bisa dicoba seperti:
1. Saat proses finishing jangan makan terlalu banyak,
2. Jika menggunakan insert pilih yang spesifikasinya untuk finishing,
3. Coba beberapa variasi putaran spindle dan kecepatan feeding, pilih yang hasilnya paling bagus
4. Coba gunakan G96 supaya kecepatan potongnya konstan