Pada panduan kali, ini kita akan belajar cara membuat ukuran kertas baru pada aplikasi AutoCAD. Yang saya makasud disini adalah ukuran kertas yang kita pilih saat setting plotter.
Lihat gambar di bawah ini.
Seharusnya pada pilihan tersebut sudah tersedia ukuran kertas yang lumayan lengkap dan bisa kita pilih sesuai kebutuhan. Tapi ternyata banyak juga pengguna yang mengeluh karena tidak ada ukuran kertas tertentu yang mereka butuhkan.
Salah satu cara mengatasi masalah tersebut adalah dengan membuat ukuran kertas atau jenis kertas baru secara manual.
Supaya lebih spesifik, saya akan contohkan cara membuat ukuran kertas A4 jenis “Full Bleed”.
Tapi saya yakin, setelah membaca panduan ini sampai selesai, anda akan bisa membuat ukuran kertas lain sesuai kebutuhan anda.
Kenapa saya contohkan jenis full bleed ?
Jawabannya adalah karena kertas jenis ini banyak digunakan. Dan beberapa orang merasa kehilangan saat jenis kertas ini tidak ada pada opsi paper size mereka.
Keluhan tidak adanya jenis kertas Full Bleed ini beberapa kali menjadi pembahasan di forum AutoCAD (forums.autodesk.com).
Jenis kertas Full Bleed adalah jenis kertas dengan settingan margin 0 di semua sisinya. Jadi, jika kita menggunakan kertas Full Bleed, garis tepi etiket tidak akan terpotong saat di print.
Oke langsung saja saya jelaskan cara membuat ukuran kertas baru pada aplikasi AutoCAD. Tapi disini saya anggap teman-teman sudah paham cara setting print gambar AutoCAD ya, Jadi saya misalkan keluhannya hanya tidak ada jenis kertas A4 Full Bleed.
Cara membuat ukuran kertas baru secara manual pada AutoCAD adalah sebagai berikut:
1. Buka kotak dialog Page Setup
Caranya bisa klik menu PLOT di aplication menu. Atau cara mudahnya ketik huruf P di baris perintah kemudian Enter.
Setelah itu pilih “continue to plot a single sheet”
Ini adalah gambar kotak dialog Page Setup.
2. Pilih nama Printer / Plotter
Pilih nama printer yang akan anda gunakan. (Lihat pada gambar Page Setup: Nomor 1).
Jika anda akan print gambar ke kertas, pilih nama printer yang terhubung dengan PC / Laptop anda.
Jika anda akan print gambar ke format PDF, pilih DWG to PDF, Adobe PDF, atau opsi lain yang mengarah ke PDF.
3. Klik Properties
Selanjutnya klik menu Properties di sebelah kanan drop down nama printer/plotter. (Lihat gambar Page Setup: nomor 2)
Setelah itu akan muncul kotak dialog “Plotter Configuration Editor”.
4. Klik Custom Paper Size > Add
Lihat gambar kotak dialog Plotter Configuration Editor di bawah ini.
Klik opsi “Custom Paper Size”, lalu klik “Add”.
Selanjutnya akan muncul kotak dialog “Custom Paper Size”.
5. Pilih “Start from Stratch”
Sebenarnya ada 2 pilihan, yaitu “start from stratch” dan “Use Existing”.
“Start from stratch” berfungsi untuk membuat pengaturan dari 0.
“Use Existing” berfungsi untuk membuat pengaturan menggunakan referensi “paper size” yang sudah ada.
Pada contoh ini saya pilih “Start from Scratch”. Selanjutnya klik tombol Next.
6. Atur Paper Size / Media Bounds
Selanjutnya ketik ukuran kertas dan satuan pada kotak yang tersedia.
Pada contoh ini, saya membuat ukuran kertas A4 horizontal. Jadi ukrannya 297×210 mm.
Lihat gambar di bawah ini:
Selanjutnya klik tombol Next.
7. Atur Printable Area / Area Print
Nah di bagian ini kita akan mengatur margin atau jarak area print dari tepi kertas.
Misalnya anda akan membuat kertas jenis “full bleed” maka atur semua margin menjadi 0.
Dengan begitu printable area menjadi 100%, dan tidak akan ada bagian dari gambar yeng terpotong di bagian tepinya.
Selanjutnya klik tombol Next.
8. Tulis Nama File Paper Size / Nama Ukuran Kertas
Selanjutnya ketik nama Paper Size yang baru saja anda buat.
Next.
9 Klik Finish > OK
Langkah terakhir adalah klik tombol “Finish” dari kotak dialog Custom Paper Size dan kemudian klik tombol “OK” dari kotak dialog Plotter Configuration Editor.
Nah, sampai disini proses pembuatan ukuran dan margin kertas sudah selesai.
Mudah kan ?
Hasil ukuran kertas baru bisa anda temukan di menu Paper Size pada kotak dialog “Page Setup”.
Cara ini bisa digunakan untuk membuat ukuran kertas dan margin lain sesuai kebutuhan anda.
Lebih jelasnya, simak video di bawah ini, atau untuk tutorial lainnya silakan kunjungi channel youtube Tukang Gambar.
Semoga panduan ini bermanfaat…
Tinggalkan Balasan