Pada artikel kali ini saya akan bahas cara print gambar dari AutoCAD agar hasilnya sesuai skala yang kita atur.
Masalah skala gambar tidak sesuai setelah gambar kita print merupakan masalah yang sangat umum. Sebagian orang mengabaikan masalah ini, karena mungkin gambar yang mereka print memang tidak menuntut keakuratan skala.
Tapi masalah ini menjadi fatal jika hasil print akan kita gunakan sebagai mal atau patokan untuk membuat benda kerja persis sesuai ukuran gambar. Atau jika gambar akan kita gunakan untuk menyesuaikan desain dengan profil aktual produk menggunakan profil proyektor. Untuk dua contoh penggunaan gambar tersebut, skala gambar harus benar-benar akurat.
Namun alangkah baiknya jika kita membiasakan diri untuk selalu print gambar sesuai skala, walaupun gambar akan digunakan untuk hal-hal yang tidak menuntut keakuratan skala gambar.
Berikut ini cara print gambar AutoCAD agar hasilnya sesuai skala yang kita atur.
1. Atur Skala Gambar di Layout Space
Mengatur skala gambar yang benar adalah dilakukan di layout space.
Jika gambar yang kita print adalah hasil proyeksi dari gambar 3d, kita bisa mengaturnya satu persatu pada gambar proyeksi.
Lihat gambar di bawah ini,
Kemudian, jika gambar yang kita print adalah gambar 2D cara mengatur skalanya adalah melalui menu Scale Viewport yang ada di status bar (bawah layar kerja). Atau bisa juga klik kanan pada tepi View Port lalu pilih properties dan cari pengaturan skala.
Lihat gambar di bawah ini,
Setelah kita atur skala, jangan zoom in atau zoom out lagi gambar yang ada di dalam View Port, karena skala akan berubah. Jika kita perlu memposisikan gambar, gunakan Pan.
2. Pilih ukuran kertas yang tepat
Jika kalian akan print gambar dengan skala 1:1, pastikan memilih kertas dengan ukuran yang lebih besar dari ukuran gambar, sehingga semua gambar mampu tertampung di dalam kertas.
Begitu juga jika menggunakan skala lain, pastikan memilih ukuran kertas yang tepat, yang mampu menampung seluruh gambar dengan skala tersebut.
Supaya bagian tepi gambar tidak terpotong, pada kotak dialog page setup, pilih kertas dengan jenis Full Bleed. Misalnya ISO Full Bleed A4.
Jika tidak ada pilihan kertas jenis Full Bleed, kalian bisa membuatnya secara manual.
3. Gunakan Opsi Window pada Plot Area
Pada Opsi Plot Area ada beberapa pilihan yaitu, Display, Extend, Layout dan Window. Saya sarankan gunakan opsi window.
Untuk menggunakan opsi ini, kalian harus membuat tanda di setiap ujung kertas layout. Jika kalian menggunakan template bawaan AutoCAD, setiap ujung kertas sudah ada tanda garis siku. Atau jika kalian ingin membuat template custom bisa ikuti tutorialnya di sini.
Bagaimana cara menggunakan opsi ini ?
Klik opsi Window (kotak dialog page setup akan hilang sementara), kemudian klik dua titik ujung kertas yang berseberagan. Misalnya klik ujung kanan atas dengan ujung kiri bawah.
Setelah kita klik 2 titik tersebut, kotak dialog page setup kembali muncul.
Selanjutnya Klik checkbox “Center the plot”. Fungsinya adalah supaya posisi gambar tepat di tengah kertas.
4. Jangan contreng checkbox “Fit to Paper”
Selanjutnya jangan klik Checkbox “Fit to paper”, karena jika kita klik opsi tersebut, otomatis gambar akan menyesuaikan lebar kertas, dan ada potensi skala akan berubah.
5. Atur Skala Kertas 1:1
Pengaturan skala pada kotak dialog page setup / plot berfungsi untuk mengatur skala kertas layout terhadap hasil print. Bukan skala ukuran gambar terhadap ukuran benda kerja aslinya.
Jadi pengaturan skala pada kotak dialog plot harus kita atur 1:1 supaya ukuran kertas layout tidak berubah saat di print.
Sampai disini proses setting printer / plotter telah selesai. Jika point-point di atas sudah dilakukan dengan benar, maka hasil print akan sesuai dengan pengaturan skala gambar.
Jika kalian lebih suka belajar dengan panduan video, silakan kunjungi channel Youtube Tukang Gambar. Di sana ada banyak tutorial seputar AutoCAD dan SolidWorks yang mungkin bermanfaat untuk kalian.
Tinggalkan Balasan