Pada kesempatan kali ini kita akan belajar cara mengubah ukuran objek pada aplikasi AutoCAD menggunakan perintah SCALE. Atau lebih singkatnya, cara menskala objek pada aplikasi AutoCAD.
Dalam AutoCAD ada beberapa hal yang bisa kita atur skalanya, seperti mengatur skala garis, skala objek dan bisa juga menskala gambar secara keseluruhan pada layout AutoCAD.
Tapi, yang saya maksud pada tulisan ini adalah cara memperbesar dan memperkecil objek dengan skala pada tab Model, bukan skala gambar secara keseluruhan pada tab layout saat setting printer.
Paham ya ?
Mari kita bahas selengkapnya…
Fungsi Perintah SCALE pada AutoCAD
Perintah SCALE berfungsi untuk memperbesar atau memperkecil objek dengan tetap menjaga keproporsionalan bentuk dan dimensinya.
Artinya, ketika kita memperbesar atau memperkecil object dengan perintah SCALE, maka bentuk object akan tetap proporsional karena semua dimensinya akan ikut berubah mengikuti skala.
Misalnya persegi panjang dengan dimensi 6 x 2 mm, jika kita skala 2x maka akan menjadi persegi panjang dengan dimensi 12 x 4 mm.
Cara Mengaktifkan Perintah SCALE
Kita bisa mengaktifkan perintah SCALE dengan beberapa cara, bisa kita aktifkan dari Menu Bar, dari Ribbon Panel / Tool Bar, dan bisa juga dari Baris Perintah. Berikut masing-masing penjelasannya.
» Dari Menu Bar
Karena perintah SCALE ini termasuk dalam kelompok perintah Modify, jadi untuk mengaktifkan perintah ini dari Menu Bar caranya cukup klik Menu Modify kemudian klik perintah SCALE.
» Dari Ribbon Panel
Untuk mengaktifkan perintah SCALE dari Ribbon Panel cukup cari dan klik icon perintah SCALE, maka perintah langsung aktif.
Ini adalah icon perintah SCALE :
» Dari Baris Perintah
Jika kita ingin mengaktifkan SCALE dari baris perintah, caranya cukup ketik shortcut perintah SCALE yaitu SC, kemudian Enter.
Baca juga: 7 Tips Belajar AutoCAD Untuk Pemula
Cara Menggunakan Perintah SCALE
Cara menggunakan perintah SCALE cukup sederhana. Urutan langkahnya sebagai berikut:
1. Aktifkan Perintah SCALE
Pertama, aktifkan perintah SCALE menggunakan salah satu cara yang saya jelaskan di atas.
2. Select Object
Setelah mengaktifkan perintah SCALE, muncul perintah lanjutan select object.
Pilih objek yang akan kita perbesar atau perkecil.
Jika jumlah object lebih dari satu, pastikan semuanya terseleksi. Anda bisa seleksi object dengan cara klik object satu persatu, atau langsung saja seleksi semuanya dengan bantuan block.
3. Tentukan Base Point
Setelah select object, muncul perintah lanjutan specify base point.
Tentukan base point atau titik acuan dari SCALE Object.
Titik acuan inilah yang posisinya akan tetap (tidak berubah) selama proses memperbesar atau memperkecil object.
Titik ini bisa anda klik dari bagian object yang di skala, seperti sudut, endpoint, midpoint dan sebagainya. Atau bisa juga anda klik sembarang di luar object yang di skala.
Lihat gambar di bawah ini:
Pada gambar di atas, titik hijau di dekat scrosshair / cursor adalah base point dari skala object. Objek yang terlihat jelas adalah preview ukuran object setelah di skala, sedangkan gambar yang terlihat samar adalah object asli (Sebelum di skala).
4. Tentukan Nilai Skala Object
Setelah menentukan base point, muncul perintah lanjutan specify scale factor.
Tentukan besarnya skala yang anda inginkan.
Misalnya, untuk memperbesar object 2x dari dimensi sebelumnya, maka ketik angka 2 kemudian Enter. Untuk memperkecil object setengah dari dimensi sebelumnya, maka ketik 0.5 kemudian Enter.
Catatan:
Pada langah ke-4 kita bisa memperbesar atau memperkecil object hanya dengan menggerakkan cursor, dan klik di sembarang tempat untuk mengakhiri proses skala, tetapi dengan cara tersebut nilai skala tidak terukur dengan pasti dan mungkin tidak sesuai dengan yang kita inginkan.
Lebih jelasnya, simak lampiran video di bawah ini:
Untuk belajar materi lain dengan panduan video, klik disini
Tinggalkan Balasan