Kali ini kita akan belajar cara menghitung volume dan massa material dari objek yang kita desain pada aplikasi AutoCAD.
Ini akan sangat berguna untuk mengetahui berapa massa material yang kita butuhkan untuk setiap produk yang kita desain. Atau jika produk kita terbuat dari material batangan (steel bar), cara ini bisa kita gunakan untuk menentukan panjang potongan yang tepat.
Kenapa harus tepat ?
Katakanlah kita akan membuat baut dari material berupa steel bar dengan diameter ⌀10mm. Panjang baut tentu sudah kita tentukan dari awal. Jika potongan material terlalu pendek, panjang baut pasti minus. Jika potongan terlalu panjang, panjang baut akan over dan harus dipotong, artinya ada material yang terbuang sia-sia.
Oke langsung saja kita masuk ke materi.
Cara mengetahui Volume Objek di AutoCAD
Untuk mengetahui massa material pada AutoCAD, kita harus tahu volume desainnya terlebih dahulu. Nah, untuk mengetahui Volume, kita bisa gunakan perintah MASSPROP atau MEASUREGEOM.
Selanjunya, untuk mengetahui volume, kita harus memiliki desain dalam bentuk 3D. Kita bisa saja menghitung volume dari gambar 2D, tapi pastinya akan lebih sulit. Apalagi jika produk kita memiliki bentuk yang kompleks.
» Cara mengetahui volume dengan perintah MASSPROP
Cara untuk mengetahui volume objek menggunakan perintah MASSPROP adalah sebagai berikut:
- Aktifkan perintah MASSPROP
- Klik desain 3D
Setelah itu akan muncul properties dari desain 3D yang kita klik, kita cukup fokus pada nilai volume-nya saja. Lebih jelasya lihat gambar di bawah ini:
» Cara mengetahui volume dengan MEASUREGEOM
Cara untuk mengetahui volume objek menggunakan MEASUREGEOM adalah sebagai berikut:
- Aktifkan perintah MEASUREGEOM
- Ketik V (Volume)» Enter
- Ketik O (Object)» Enter
- Klik desain 3D
Setelah itu akan muncul nilai volume dari desain 3D yang kita klik di atas baris perintah. Kurang lebih seperti gambar di bawah ini:
Cara Menghitung Massa Objek di AutoCAD
Untuk mengetahui massa material dari objek atau desain produk, caranya cukup kalikan volume dengan massa jenis materialnya.
Untuk gambar baut di atas, volumenya sudah kita ketahui yaitu 5103,7822 mm³.
Misalnya kita akan membuat baut tersebut menggunakan material Alumunium, massa jenis alumunium adalah 2,7 g/cm³.
Karena volume diketahui dalam satuan mm³, maka massa jenisnya juga harus kita konversi ke satuan yang sama, sehingga menjadi 0,0027 g/mm³.
Jadi, massa material yang dibutuhkan untuk membuat satu buah baut adalah :
5103,7822 mm³ x 0,0027 g/mm³ = 13,78 g
Menghitung panjang potongan Steel Bar
Masih lanjut dengan contoh baut di atas.
Dengan mengetahui volume dari desain baut, kita juga bisa menghitung panjang potongan material untuk membuat satu buah baut.
Misalnya material baut berupa steel bar dengan diameter sesuai dengan yang kita lihat pada gambar, yaitu ⌀10 mm (r = 5 mm).
Bentuk steel bar sama saja dengan tabung yang panjang, sehingga kita bisa gunakan rumus volume tabung untuk menghitung panjang potongan yang kita butuhkan.
Rumus volume tabung : V = π x r² x t
Diketahui:
- V = 5103,7822 mm³
- r = 5 mm
- π = 3,14
Dari rumus di atas, t bisa kita artikan panjang material yang kita butuhkan.
t = V / (π x r²)
= 5103,7822 / (3,14 x 5²)
= 65,02 mm
Nah, kurang lebih seperti itu cara menghitung volume, massa material dan panjang potongan untuk membuat baut seperti contoh di atas.
Untuk panjang potongan tentu ada toleransi, karena mesin potong tentu memiliki kepresisian yang berbeda-beda.
Oke, semoga artikel ini bermanfaat buat kalian semua. Jika kalian ingin belajar AutoCAD dan SolidWorks dengan panduan video, silakan kunjungi channel youtube Tukang Gambar.
Tinggalkan Balasan