Kali ini kita akan belajar cara menggunakan fitur Circular Pattern pada aplikasi SolidWorks.
Fitur ini hampir mirip seperti fitur Linear Pattern yang sudah kita bahas di artikel sebelumnya.
Menu-menu yang ada di dalam Property Manager juga hampir sama, perbedaannya hanya pada pola yang dihasilkan saja.
Dan perlu digaris bawahi bahwa fitur ini berbeda dengan Circular Sketch Pattern.
Simak penjelasan lengkapnya.
A. Fungsi Fitur Circular Pattern
Fitur Circular Pattern pada aplikasi SolidWorks berfungsi untuk meng-copy atau menduplikat fitur, face atau body dengan pola melingkar.
Kita bisa menentukan besarnya derajat putar, jumlah item dalam pattern dan lain sebagainya menggunakan menu-menu yang ada di dalam property manager.
B. Cara Mengaktifkan Fitur
Kita bisa mengaktifkan fitur Circular Pattern dengan cara klik icon Circular Pattern dari Command Manager.
Tetapi untuk melihat icon Circular Pattern, kita perlu klik dropdown di bawah icon Linear Pattern terlebih dahulu.
Selain cara di atas, kita juga bisa mengaktifkan fitur Circular Pattern dari menu Insert > Pattern/Mirror > Circular…
C. Property Manager
Sebelum ke urutan langkah penggunaan fitur Circular Pattern, mari kita bahas fungsi dari menu-menu di dalam Property Managernya telebih dahulu.
Property Manager adalah kotak dialog berisi pengaturan atau customisasi yang muncul di sisi kiri layar kerja saat kita menjalankan fitur-fitur SolidWorks.
Property Manager dari fitur Circular Pattern bisa kita lihat pada gambar di bawah ini:
Berikut ini masing-masing penjelasannya:
- Direction 1 : berfungsi untuk mengatur arah puataran pattern.
- Pattern Axis : untuk menentukan sumbu putar dari pattern. Kita bisa seleksi garis axis, edges dan juga cylinder sebagai sumbu putar.
- Angle : untuk menentukan besarnya derajat putar.
- Instance Spacing : jika opsi ini aktif, menu Angle berfungsi untuk menentukan jarak antar instances dalam pattern.
- Equal spacing : jika opsi ini aktif, menu Angle berfungsi untuk menentukan total putaran. Jarak antar instances akan otomatis menyesuaikan.
- Number of Instances : untuk menentukan jumlah item / instances dalam pattern
- Direction 2 : untuk membuat pattern ke arah yang berlawanan dengan Direction 1. Ini sifatnya opsional.
- Features to Pattern : untuk memilih fitur-fitur yang akan kita buat pattern.
- Faces to Pattern : untuk memilih faces yang akan kita buat pattern.
- Bodies to Pattern : Conterng opsi ini jika item yang akan kita buat pattern berupa body.
- Instances to Skip : untuk menghapus instances / item yang kita inginkan dari dalam pattern.
- Instances to Vary : untuk mengecualikan instances / item tertentu dengan menginput angle secara manual dan hanya berlaku untuk item yang kita pilih saja.
D. Cara Menggunakan Fitur Circular Pattern
Ada banyak variasi yang bisa kita buat menggunakan fitur Circular Pattern, tetapi pada artikel ini saya akan jelaskan cara dasarnya saja. Selebihnya silakan kulik sendiri sembari belajar.
Secara garis besar, cara menggunakan fitur Circular Pattern adalah sebagai berikut:
- Aktifkan fitur Circular Pattern.
- Klik kotak Pattern Axis, lalu seleksi garis, edges atau cylinder yang akan kita gunakan sebagai sumbu putar.
- Tentukan nilai Angle.
- Tentukan nilai Number of Instances.
- Klik kotak Features to Pattern, lalu seleksi fitur-fitur yang akan kita buat pattern.
- Perhatikan preview di layar kerja, jika sudah sesuai harapan klik OK di atas Property Manager.
Note :
- Aktifkan Direction 2 jika kita ingin membuat pattern ke dua arah.
- Jika item yang akan kita buat pattern berupa body, aktifkan opsi Bodies lalu seleksi body yang akan kita buat pattern. Lakukan langkah ini untuk menggantikan langkah ke-5
Contoh pengisian Property Manager saat menjalankan fitur Circular Pattern bisa kita lihat pada gambar di bawah ini:
Adi mengatakan
Maaf saya baru belajar solidwork saya berpendapat dikasih vidio animasinya biar lebih komplit lagi
Penulis mengatakan
Noted bang. Terimakasih