Kali ini kita akan belajar cara mengubah unit system / satuan dimensi pada aplikasi SolidWorks.
Saat kita menginstal SolidWorks, sebenarnya ada pertanyaan unit system apa yang akan kita gunakan secara default. Umumnya di Indonesia menggunakan unit system MMGS (milimeter, gram, second)
Tapi, jika kita salah memilih unit system saat proses instalasi SolidWorks, kita bisa mengubahnya dengan mudah setelah selesai instalasi. Berikut penjelasan lengkapnya.
A. Cara Mengubah Unit System / Satuan Dimensi SolidWorks
Cara mengubah satuan unit dimensi pada aplikasi SolidWorks sangatlah mudah. Caranya cukup klik tombol Unit System di bagian kanan bawah Graphic Area, kemudian klik unit system yang ingin kita gunakan.
Ada empat Unit System yang bisa kita pilih yaitu:
- MMGS (milimeter, gram, second)
- IPS (inch, pound, second)
- MKS (meter, kilogram, second)
- CGS (centimeter, gram, second)
Jika kita ingin mengatur unit dimensi secara manual (custom), klik “Edit Document Unit”. Nanti kita akan di arahkan ke pengaturan Unit, kita bisa custom satuan dimensi secara manual sesuai kebutuhan kita.
Tapi,
Perubahan ini hanya berlaku untuk dokumen yang sedang kita buka saja. Jika kita membuka dokumen baru lagi, maka unit systemnya akan kembali menggunakan unit system default.
Nah, untuk mengubah pengaturan Unit System default, ikuti cara di bawah ini.
Baca juga:
- Nama bagian-bagian dari tampilan interface SolidWorks
- Cara Membuat Plane Baru (Custom) di SolidWorks)
B. Cara Mengubah Unit System Default SolidWorks
Di bawah ini adalah contoh cara mengubah satuan unit default untuk dokumen Part. Untuk dokumen Assembly dan Drawing ada sedikit perbedaan. Penjelasanya nanti saya tulis di bawah.
Cara mengubah satuan dimensi / unit system default untuk dokumen Part pada aplikasi SolidWorks adalah sebagai berikut:
- Buka dokumen baru (Part)
- Klik Unit System, pilih salah satu unit sistem yang ingin kita jadikan unit default
- Save As ke Part Templates (.prtdot)
- Isi “File Name”
- Save
Catatan: Pada langkah nomor 4, saya sarankan memberi nama file sama dengan nama file yang sudah ada. Tujuannya agar file baru menggantikan file yang sudah ada (replace), sehingga kita tetap hanya memiliki satu template.
Jika kita Save As dengan nama file yang berbeda, maka kita akan memiliki template lebih dari satu, akibatnya kita perlu memilih template setiap kali membuat dokumen baru, dan ini rawan terjadi kesalahan.
Sampai di sini, proses penggantian unit system default untuk dokumen Part telah selesai.
Bagaimana untuk dokumen Assembly dan Drawing ?
Caranya hampir sama, hanya beda di format Save As_nya saja.
Untuk dokumen Assembly, setelah kita atur Unit Systemnya, file kita Save As ke format Assembly Templates (.asmdot).
Untuk dokumen Drawing, setelah kita atur Unit Systemnya, file kita Save As ke format Drawing Templates (.drwdot).
C. Cara memilih Template SolidWorks jika kita punya Lebih dari 1
Pada contoh di atas, saya sarankan untuk memberi nama template baru sama persis dengan nama template yang sudah ada (replace), supaya kita tetap hanya memiliki satu template.
Tapi, jika kita ingin menyimpan dengan nama yang berbeda juga tidak masalah.
Jika kita memiliki dua template atau lebih, kita perlu memilih template mana yang akan kita gunakan setiap kali akan menggambar. Caranya adalah sebagai berikut:
- Buka dokumen Baru
- Klik “Advanced”
- Pilih Template yang akan kita gunakan
- Klik OK
Sekian pembahasan cara mengubah Unit Dimensi pada aplikasi SolidWorks, semoga bermanfaat.
Untuk belajar SolidWorks dengan panduan video, silakan kunjungi youtube Channel Tukang Gambar.
Tinggalkan Balasan